IdnTalks♥ - Publik Indonesia sempat dikejutkan oleh disitanya makanan seorang penjual nasi warteg saat razia sedang berlangsung di kota Serang, Banten. Ibu tersebut diketahui bernama Saeni, yang telah berumur 53 tahun ini terlihat menitiskan air mata tidak berdayanya ketika para petugas Satpol PP menyita segala dagangannya pada hari itu.
Warung nasi milik Saeni tersebut dirazia oleh pihak berwajib dikarenakan membuka warung nasi tersebut di siang hari pada saat bulan puasa. Pasalnya, Satpol PP menganggap warung nasi milik Saeni melanggar Perda No.2 tahun 2010 mengenai Imbauan Bersama Bulan Suci Ramadan. Didalam perda tersebut memang telah disebutkan warung makan hanya diperbolehkan buka setiap pukul 4 sore selama bulan puasa.
Melihat hal ini publik Indonesia pun tidak hanya tinggal diam. Para netizen turut mengecam para penguasa di daerah Serang atas tindakan arogansi yang telah dilakukan kepada rakyat kecil. Para netizen juga menghimbau bagi para warga Indonesia yang lain untuk turut serta menghormati masyarakat lainnya yang tidak menjalankan ibadah puasa dibulan suci ini.
Tidak sampai disitu, para netizen yang prihatin terhadap keaadaan Saeni akhirnya berinisiatif untuk menggalang dana bantuan untuk dirinya. Donasi demi donasi terus bertambah hingga menyentuh angka Rp 250 juta hingga saat ini. Tidak ketinggalan juga, orang nomor 1 di tanah air ini, Joko Widodo dan juga Mendagri dikabarkan turut serta memberikan bantuan untuk ibu Saeni ini.
Presiden Joko Widodo juga telah membatalkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) dengan tujuan untuk memecut laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun sayangnya, Perda No.2 tahun 2010 ini tidak termasuk dari ribuan Perda yang telah dibatalkan tersebut.
Menurut sebagian besar netizen yang ada juga Perda No.2 tahun 2010 tidak sesuai dengan Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Netizen menganggap adanya Perda No.2 tahun 2010 justru sebagai salah satu bentuk kebebasan beragama di negara kita hanya ucapan kosong semata.
Hal ini justru malah menjadi momok yang memalukan bagi Indonesia. Karena negara yang terbentuk dari beribu-ribu pulau dan berbagai suku dan budaya yang katanya menjunjung Bhineka Tunggal Ika harus tunduk terhadap peraturan yang hanya mementingkan budaya Islam.
0 comments:
Post a Comment