Maksud Dibalik Peringatan Suryo Prabowo

IdnTalks♥ - Pernyataan Suryo Prabowo sebelumnya di status Facebook miliknya memang terkesan sebagai provokasi terhadap para etnis Tionghoa. Namun, dirinya langsung  mengatakan secara tegas bahwa status yang dibuatnya itu hanya sekedar mengingatkan, bukannya memprovokasi. 

Suryo Prabowo : Jangan sampai terjadi perang saudara di Indonesia!

Suryo Prabowo mengingatkan agar dihentikannya kampanye yang bersikap arogan yang mengadu domba para anggota partai dengan kelompok Independen Ahok ( nama panggilan Basuki Tjahaja Purnama ). Menurutnya, jika kampanye seperti ini terus berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan amuk massa terhadap etnis Tionghoa akan kembali terjadi. 

"Situasi seperti itu bisa membuat "pribumi" dan kelompok muslim marah. Lalu terjadi akumulasi kemarahan akibat invasi buruh dari Negara China, dan keberpihakan pemerintah terhadap "modal" dari Negara China yang akan memicu terjadinya AMUK MASSA terhadap etnis Tionghoa di Jakarta, dan kota-kota besar lainnya. Sehingga menimbulkan kerugian dan korban jiwa yg masif tidak hanya dari etnis Tionghoa saja."

Namun ternyata kekhawatiran Suryo Prabowo tidaklah terbatas akan hal tersebut. Karena menurutnya TNI dan Polri yang pada akhirnya akan dituduh dan dinyatakan bersalah atas pelanggaran HAM ( Hak Asasi Manusia ) karena membiarkan terjadinya kericuhan. Ditambah lagi dampak besar lainnya juga akan semakin mendekat didalam tubuh NKRI.

Terjadinya kericuhan yang melanggar HAM terhadap etnis Tionghoa tersebut akan mengundang masuk beberapa negara besar seperti AS dan RRC dapat melakukan operasi militer diwilayah NKRI yang disebut dengan "Humanitarian Intervention". 

"Tentara AS cs punya alasan karena 'keterpanggilan' untuk melindungi HAM, dan Tentara China beralasan melindungi keselamatan jiwa warganya yg bekerja sebagai buruh dan menjaga aset-asetnya yg telah tertanam di Indonesia. Akhirnya yang terjadi kemudian adalah ... ?!?"

Demi menghindari terjadinya kericuhan yang tidak diperlukan, Suryo Prabowo sendiri juga berpesan agar kita mempelajari terlebih dahulu tentang kasus "Perang Saudara", yang hingga saat ini masih tengah berlangsung di Afghanistan dan Suriah. Secara khusus dirinya juga memohon agar hal tersebut tidak akan terjadi di Indonesia, NKRI yang sangat dicintainya.